Kamis, 19 Agustus 2010

LPJ MOPD

Hari-hari KKN- PPL sudah semakin mendekati akhir. Kesibukan semakin meningkat, program-program yang belum terlaksana segera terealisasikan,yang sudah terlaksana harus sudah buat LPJ. Hupf bikin pusing memang.. Kebetulan aq dapat LPJ mopd, karena waktu singkat maka IQ meningkat.hehe...

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK

A.Latar Belakang

Setiap jenjang pendidikan memiliki ciri – ciri khusus yang membedakannya dengan jenjang pendidikan lainnya. Kekhususan ini dibutuhkan, karena cara penyampaian materi pendidikan perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis peserta didik. Adanya ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa kebiasaan belajar yang dikembangkan di jenjang sebelumnya perlu ditinggalkan dan diganti dengan cara belajar yang baru yang lebih sesuai dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis siswa.

Penyelenggaraan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) di SMK N xxxxx merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah yang akan didudukinya. Disamping itu, kegiatan MOPD diadakan sebagai upaya untuk menjembatani siswa mengenal berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, baik yang berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial maupun program belajar.

Rabu, 11 Agustus 2010

WASPADA, BAKTERI KEBAL ANTIBIOTIK BERSARANG DI MULUT IKAN.

Taring dan rahang yang kuat pada ikan hiu dan redfish seharusnya menakutkan, tetapi tidak bagi beberapa bakteri yang kebal antibiotik. Ikan-ikan tersebut justru menjadi sarang bagi para bakteri untuk berkembang, sebelum menulari manusia suatu saat nanti.

Keberadaan bakteri memang tidak berbahaya bagi ikan-ikan tersebut. Namun peneliti khawatir, apabila bakteri-bakteri itu tumbuh di sana maka suatu saat nanti akan menyebar dan menyebabkan infeksi berbahaya pada manusia.

"Bukan hal yang mengejutkan jika ada bakteri di dalam ikan-ikan itu. Tetapi yang kami temukan, jumlahnya sangat besar," ungkap Jason Blackburn, dikutip dari LiveScience, Kamis (24/6/2010).

Bakteri yang ditemukan pada ikan hiu di perairan Florida Keys dan Belize relatif paling resisten (kebal). Bakteri yang ditemukan tidak mati dengan pemberian jenis antibiotik amikacin, ceftazidime, chloramphenicol, ciprofloxacin, doxycycline, penicillin, piperacillin, sulfamethoxazole, dan ticarcillin.

Dari mana datangnya bakteri-bakteri terebut, hingga kini belum bisa dipastikan. Salah satu dugaanya adalah limbah rumah tangga, mengingat produksi limbah septic tank di Dry Torugas, salah satu pulau di Florida Keys sangat berlebihan.

Selain paling resisten, bakteri yang ditemukan pada ikan-ikan di Florida Keys juga paling banyak dalam hal jumlah. Sebaliknya, jumlah paling sedikit ditemukan pada ikan-ikan di perairan Martha's Vineyard, Massachusett serta di lepas pantai Lousiana.

Namun untuk membandingkan secara statistik jumlah bakteri di berbagai populasi ikan hiu, para peneliti mengaku masih kekurangan sampel. Oleh karena itu penelitian ini masih akan terus dikembangkan, dalam upaya mencegah resistensi global terhadap antibiotik.

Dalam eksperimen selanjutnya, para peneliti berniat mengambil sampel bakteri dari bagian genital hiu perawat (nurse shark). Jenis ikan ini dipilih karena gerakannya paling lambat, sehingga bisa didekati oleh penyelam sambil berenang.

Sebenarnya bukan hanya ikan hiu, ikan redfish yang populer di kalangan para pemilik hobi memancing juga banyak ditumbuhi bakteri resisten. Sedangkan jenis hiu lainnya yang juga banyak dipilih sebagai sarang bakteri resisten adalah hiu banteng. [detikhealth]

Bakteri “Super” Kebal Antibiotik Merebak di Inggris

Sebuah bakteri “super” atau superbug yang kebal terhadap antibiotik telah muncul di India dan Pakistan. Bakteri ini telah menyebar di rumah sakit Inggris, para ahli kesehatan dunia memperingatkan bakteri “super” ini bisa menjadi masalah besar di seluruh dunia.

Selain terdeteksi di Inggris, bakteri ini juga sudah ditemukan di Amerika Serikat,Kanada, Australia, Belanda dan Swedia. Ilmuwan Inggris menyebut bakteri ini tersebar akibat ulah para “wisatawan” medis yang kerap melakukan operasi plastik untuk kecantikan di Negara tersebut.

Para ilmuwan takut bakteri bernama NDM-1 (New Delhi Metallo-beta-laktamase-1) bisa dengan mudah di dalam bakteri seperti E.coli. Bila sampai terjadi bakteri ini bisa menyebar dengan cepat dan hampir mustahil untuk bisa diobati. Sebab,menurut para ilmuwan NDM-1 bisa mengubah bakteri, kebal terhadap antibiotik yang paling kuat carbapenems.

"Ada sejumlah kasus di Inggris, namun sejauh ini sejumlah besar kasus tampaknya terkait dengan perjalanan dan perawatan rumah sakit di India," kata Dr David Livermore, peneliti Inggris Health Protection Agency kepada BBC. "Jenis resistensi ini telah menyebar sangat luas di sana."

Di Amerika Serikat kasus NDM-1 juga telah diidentifikasi antara bulan Januari dan Juni lalu, Wall Street Journal menuliskan soal ini.Menurut Pusat pengawasan pencengahan penyakit Amerika (Centers for Disease Control and Prevention) para pasien ini telah menjalani perawatan medis di India.

Sumber:tempointeraktif.com