Tampilkan postingan dengan label kuliah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kuliah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 16 September 2014

Pengertian WEB


Pada tahun 1989 Tim Berners-Lee, seorang programmer computer berkebangsaan inggris yang bekerja pada Europan Physic Laboratory (CERN) di Genawa,Swiss, melakukan sesuatu yang berada dari apa yang telah dilakukan sebelumnya. Dia mengkombinasikan hypermedia dengan sumber-sumber informasi internet yang sangat luas. Sebelum ada web, kita dapat melakukan banyak hal yang menarik di internet, tetapi tak satupun dapat dilakukan dengan mudah.

Solusi Berners-Lee adalah teknologi hypertext untuk membentuk dokumen sebuah web. Tidak seperti kebanyakan buku atau kebanyakan database, web memiliki banyak kemungkinan hubungan antar dokumen tanpa awal dan akhir. Semua detail tentang bagaimana informasi ini dijalin, disembunyikan dengan satu antar muka hypertext berbasis karakter. Dengan web, seorang ahli fisika dapat dengan mudah melompat dari suatu artikel pada teori partikel disebuah mesin lokal ke suatu kamus istilah-istilah fisika nuklir pada suatu system yang jauhnya ribuan mil. 

Dokumen web harus ditulis dengan suatu format khusus yang memungkinkan hypertext harus saling terjalin untuk bekerja. Format ini adalah Hypertext Markup language (HTML). HTML merupakan bagian dari Standard Generalized Markup Language (SGML). SGML merupakan standard dari International Standard Organization (ISO), untuk mendefenisikan format pada dokumen teks. 

Meskipun SGML ditunjukan untuk desktop publishing, Burners-Lee dan rekan-rekannya mengambil kemampuan hyperlink untuk membentuk dasar dokumen web yang pertama. Versi pertama ini yang kita jalankan dengan login WWW( World Wide Web), hanya mempunyai dua perintah: start a search dan follow a link. Namun ,banyak data pada web tidak dalam format hypertext. Jadi, jadi keuntungan hypertext tidak jelas dan web sering hadir secara sederhana.

Pengertian Website Dinamis dan Statis.

Website statis adalah situs yang isinya bersifat statis (Andi dan Madcoms, 2005 : 3).Sebuah website yang statis didukung           akan tetapi kita harus terlebih dahulu mengedit ulang file-file HTML  tersebut. Dan hal ini sangat membutuhkan waktu ang sangat lama, maka dari itu kita harus menyisipkan bahasa pemrograman lain didalamnya seperti : ASP, PHP, ColdFussion, Java dan sebagainya. Dengan adanya pengguna bahasa pemrograman tersebut maka perubahan dari website ini tergantung pada kita.

Sebuah website yang memiliki database yang dapat menghubungkan antarapengunjung situs dengan administrator situs tersebut serta dapat melakukan perubahan atau penambahan halaman situs dengan menggunakan bahasa pemrograman disebut dengan website dinamis.
Inilah sekelumit Pengertian Website Dinamis dan Statis.

Senin, 26 Juli 2010

Pengertian Kurikulum dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Beragam istilah dan batasan tentang kurikulum telah dikemukakan oleh para ahli bahasa dan pakar pendidikan. Secara sederhana, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Depdiknas (2002:617), ”kurikulum berarti perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga pendidikan/perangkat mata kuliah mengenai bidang keahlian khusus”. Menurut UU RI no.20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Senada dengan ini Hamalik (2005) menyatakan kurikulum adalah suatu program pendidikan yang disediakan untuk membelajarkan siswa yang dengan program ini siswa melakukan berbagai kegiatan belajar sehingga terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa, sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa kurikulum merupakan suatu perangkat yang disiapkan oleh lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan. Sedangkan satuan pendidikan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Adapun yang dimaksud dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menurut panduan penyusunan KTSP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.

Kamis, 12 November 2009

Konsep Manajemen

Manajemen adalah suatu proses untuk menetapkan dan mencapai tujuan melalui pemanfaatan lima fungsi dasar dengan mengguna-kan manusia (human), finansial, bahan (material) dan sumber informasi.
   Level Manajemen
   Level Manajemen
   Top manajemen terdiri dari manajer utama dari suatu organisasi-chief executive officer atau presiden direktur-serta satu tingkat di bawahnya (subordinat) yang biasanya disebut vice presiden/wakil direktur. Top manajemen bertanggung jawab terhadap keseluruham manajemen dari suatu organisasi. Bertugas objective dari suatu organisasi, goal (tujuan), dan kebijaksanaan operasional.
    Level Manajemen
   Middle manajemen meliputi seluruh manajer yang tingkatannya di bawah vice-president tetapi di atas tingkatan supervisor. Manajer tingkatan ini bertanggung jawab terhadap pelaksanaan objective dan kebijaksanaan yang telah dibuat oleh top manajemen. Beberapa perusahaan memiliki dua atau tiga tingkatan middle manajer. Manajer pabrik dan sales manajer adaloah contoh dari middle manajemen.
    Level Manajemen
    First Line Manajemen, atau supervisor, adalah manajer pada tingkatan operasional, level terendah dari suatu manajemen. Memiliki tanggungjawab untuk me-manage group tempat mereka berada dan untuk mencapai tingkat kerja yang diinginkan suatu organisasi. Bawahan yang dimiliki manajer ini adalah karyawan bagian operasional.


 Fungsi-fungsi Manajemen:
Planning,
Organizing,
Staffing,
Directing/Actuating/
Delegating/Leading,
Controlling.

 Planning
   Planning adalah fungsi manajemen yang utama karena mendasari seluruh fungsi manajemen dan merupakan langkah pertama yang diambil ketika akan melakukan fungsi lainnya.
 Planning adalah fungsi manajemen yang berusaha untuk mengidentifikasi goal (tujuan) dan jalan alternatif untuk mencapainya.
Fungsi ini memetakan tindakan yang akan mengikat individu, departemen, dan keseluruhan organisasi dari hari, bulan, serta tahun yang akan datang
 Planning
Beberapa tindakan dari perencanaan dapat berupa :
 Menentukan bagaimana karyawan dan sumber daya lainnya disusun (organizing)
  Mendapatkan karyawan yang dibutuhkan serta melatih mereka untuk mengerjakan tugas yang telah ditentukan (staffing)
  Mengembangkan dasar untuk lingkungan organisasi dimana kerja akan dicapai (directing)
  Menentukan standar untuk mengukur kemajuan yang telah dicapai menuju objective, dimana kemajuan tersebut akan diukur apakah sesuai dengan keinginan (controlling)
  Planning
  Merupakan proses dasar untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya.
Empat langkah Dasar dalam Perencanaan:
  Menetapkan tujuan atau seperangkat tujuan
    Mendefinisikan situasi
   Mengidentifikasi hal-hal yang membantu dan menghambat tujuan, baik internal maupun eksternal.
    Mengembangkan rencana atau perangkat tindakan untuk mencapai tujuan.
Planning
Jenis dari rencana yaitu:
   Rencana strategis, yang dirancang untuk mencapai tujuan yang luas dari lembaga yaitu untuk melak-sanakan tugas yang khas bagi eksistensi perusahaan.
  Rencana Taktis, dirancang untuk pelaksanaan kegiatan jangka pendek dan menengah.
    Planning
    Rencana operasional, yang memberikan rincian tentang bagaimana rencana strategis akan dilaksanakan.
Rencana tetap (standing plans) merupakan pendekatan yang telah dibakukan untuk menangani situasi yang berulang kali terjadi dan yang dapat dengan mudah diantisipasi.
Rencana sekali pakai (single-use plans), dikembangkan untuk mencapai tujuan khusus dan dibubarkan bila rencana telah diselesaikan
    Jenis-jenis utama Rencana Tetap
    Kebijakan (Policy), merupakan garis pedoman untuk pengambilan keputusan. Kebijakan dibuat para manajer dengan alasan untuk mening-katkan keefektifan, mencerminkan nilai-nilai pribadi, dan menghilangkan pertentangan atau kekacauan yang ada pada tingkat lebih rendah dalam organisasi atau perusahaan.
    Jenis-jenis utama Rencana Tetap
     Prosedur Standar (Standard Procedures), merupakan seperang-kat petunjuk terinci untuk melak-sanakan urutan tindakan yang sering atau biasa terjadi.
   Peraturan (Rules), adalah pernyataan bahwa suatu tindakan harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan dalam situasi tertentu.
 Planning