Sabtu, 31 Juli 2010

FITUR BARU DALAM MICROSOFT POWERPOINT 2003

Beberapa fitur baru diimplementasikan pada PowerPoint 2003 oleh Microsoft. Disamping persoalan kopatibelitas dengan aplikasi office lainnya, seperti kemampuan Instant Messaging, berbagi area kerja (shared workspace), Smart Tag (yang tersedia sejak awal PowerPoint), sehingga menjadikan PowerPoint sebagai aplikasi presentasi yang powerfull sejak pertama kali diperkenalkan, kemudian fitur-fitur ini terus dikembangkan sejalan dengan perkembangan Microsoft PowerPoint itu sendiri.
Baberapa fitur-fitur baru yang unik pada PowerPoint 2003, antara lain :

•Packaging presentations.
Pada edisi PowerPoint XP dan edisi sebelumnya, untuk melakukan proses Packing ke dalam bentuk Autorun Presentation CD, harus dilakukan dalam beberapa tahap, namun saat dijalankan pada sistem lain, maka harus terlebih dahulu dilakukan instalasi PowerPoint Viewer, sebagai sarana untuk menjalankan slide presentasi tanpa PowerPoint, jika pada sistem tersebut tidak terdapat Microsoft PowerPoint. Maka dengan kekurangan tersebut pada edisi
2003 ini, dilakukan langkah penyempurnaan terhadap proses packing presentations, sehingga seorang user tidak harus dipusingkan lagi dengan langkah yang panjang, karena proses tersebut dapat dilkukan dalam satu langkah mudah., dengan fasilitas Package for CD, semua kebutuhan untuk membuat sebuah autorun presentation CD telah disatukan ke dalam satu kesatuan yang utuh, sehingga prsentasi slide yang dibuat dpat dijalankan pada sistem user yang
lain sekalipun tanpa PowerPoint.
Improved navigation tools. Slide Navigator diganti dengan dengan yang lebih mudah dalam penggunaanya yang ditemaptkan pada toolbar, untuk berpindah ke presentasi slide lainnya.
•Larger movie display. Pada PowerPoint 2003, kita dapat menampilkan file movie yang ditumpangkan pada PowerPoint slide secara full screen.

Pengembangan yang dilakukan oleh Microsoft pada PowerPoint 2003 tersebut di atas, akan dikupas secara lebih mendetil implementasinya pada Modul-modul pelatihan berikutnya, yang secara garis besar akan dibahas pada :
1.Packaging Presentation, akan dibahas pada Modul 7, tentang Packing dan
Distribusi PowerPoint

2.Slide Show Annitation dan Improved navigation tools, akan dibahas pada Modul
1 dan 2 dan modul latihan

3.Large Movie Display, akan dikupas dalam Modul 6, tentang File Video dalam
PowerPoint.

Materi Pengenalan PowerPoint

Presentasi merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja, dengan tujuan untuk memberikan penjelasan yang tentang suatu topic oleh seorang presenter kepada audiennya. Termasuk di dunia pendidikan presentasi merupakan suatu kemutlakan yang harus dilakukan oleh sorang tenaga pendidik terhadap peserta didiknya di dalam proses pembelajaran, dengan tujuan agar transfer knowledge dapat terajadi secara optimal.
Dalam proses presentasi ini, peranan media pendukung merupakan salah satu aspek yang dapat menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran tersebut, karena dengan adanya media pendukung, proses komunikasi dapat berlangsung dengan lebih baik. Salah satu jenis media pendukung tersebut adalah slide presentasi. Dengan berkembangnya teknologi komputer, maka peranan slide ini dapat digantikan oleh beberapa jenis aplikasi, salah satu yang paling populer adalah Microsoft PowerPoint.

SEKILAS TENTANG MICROSOFT POWERPOINT 2003

Microsoft PowerPoint merupakan salah satu perangkat lunak yang sangat populer dalam menunjang kegiatan presentasi. Sejak diperkenalkan dalam Microsoft Office 1.0
Versi Beta, aplikasi ini langsung menyedot perhatian praktisi dalam merancang slide presentasi, yang saat itu didominasi oleh Lotus. Software serupa antara lain Corel Presentation yang dikeluarkan oleh Corel, Lotus Professional, berisikan aplikasi office dari Lotus dan sebagainya.
Seiring dengan perkembangan Microsoft Office, maka kemampuan Microsoft PowerPoint dalam menampung aspirasi desainer slide juga semakin berkembang, dan edisi terakhir dari aplikasi ini terintegrasi di dalam paket Microsoft Office 2003, dengan beberapa tambahan fasilitas dan fungsi.
Beberapa fasilitas baru yang terdapat pada Powerpoint 2003, antra lain :

1.Peningkatan kemampuan untuk berintegrasi dengan berbagai jenis aplikasi media, sehiangga dengan kemampuan ini, kita dapat menjalankan file-file movie secar full screen pada Powerpoint. Hal ini dapat dilakukan karena Powerpoint mendukung beberapa format file media, diantaranya ASX, WMX, M3U, WVX, WAX, dan WMA
2.Sistem navigasi slideshow yang baru, sehingga dengan bantuan system nevigasi ini, kita dapat melihat slideshow pada saat merancang presentasi.
3.Dukungan smart tag, sehingga dalam proses pembuatan animasi slide, lebih banyak template dan dukungan financial symbol yang lebih optimal.
4.Untuk transfer image, powerpoint 2003 dapat menjaga resolusi bitmap dengan lebih baik.
5.Fasiltas Document Workspace, dengan sarana ini, maka proses editing dengan melibatkan co-authoring akan lebih mudah dilakukan.


Jumat, 30 Juli 2010

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Belajar buat RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN atau RPP. Dalam minggu-minggu ini akan di sibukkan oleh kegiatan membuat RPP. Nah berikut contoh RPPnya.

Mata Pelajaran : KKPI
Kelas/Semester : XI / 1
Standar Kompetensi : 2. Mengoperasikan sistem operasi software
Kompetensi Dasar : 2.4. Mengoperasikan software presentasi
Indikator :
•Fungsi software presentasi dijelaskan dengan benar
•Software presentasi dijalankan melalui perintah pada start menu, atau shortcut
•Berbagai software presentasi dioperasikan sesuai SOP
•Perintah-perintah pengelolaan file presentasi, seperti: membuat baru, membuka, menyimpan, menyimpan dengan nama lain diaplikasikan sesuai dengan SOP
Alokasi Waktu : 2 jam x 45 menit

A.Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
•Mengoperasikan software aplikasi presentasi.
•Memahami dan mengoperasikan pengaturan slide-slide pada aplikasi presentasi sesuai prosedur.

B. Materi Pembelajaran
•Pengenalan software aplikasi dan menu-menu software presentasi
•Membuat, membuka dan menyimpan file presentasi

C. Metode Pembelajaran
•Menjelaskan
•Demonstrasi
•Latihan
•Penugasan

segitu dulu ya gan..
Untuk lebih lengkapnya bisa minta kiriman e-mail dari saya..silahkan pesan saja..bila saya ada dan bisa ,insyaalah akan saya balas.

Senin, 26 Juli 2010

Presentasi yang menarik dan efektif

Presentasi merupakan satu bagian tak terpisahkan dari kegiatan kita sebagai peneliti. Dengan presentasi, kita berusaha mengkomunikasikan ide kita secara langsung kepada pendengar yang berarti juga pada komunitas ilmiah (thought collective).

Beberapa kali saya melihat di gakkai, banyak peneliti yang sebenarnya materinya sangat menarik, tapi cara mempresentasikan idenya membuat orang malas mengikuti. Ada yang presentasi sambil membaca teks, ada yang terlalu banyak memakai animasi power point yang tidak perlu (huruf loncat-loncat, bendera berkibar-kibar), ada juga yang presentasi seperti membaca hafalan tanpa sekalipun eye-contact dengan pendengar. Sebaliknya, ada juga presentasi yang disajikan amat menarik, efektif, mampu berkomunikasi dengan audience, kadang diselingi humor, sehingga mampu meraih perhatian pendengarnya.

Point 1 : Untuk meyakinkan pendengar, jangan memilih cara inkonvensional (tidak lazim), tapi sampaikan presentasi yang “berisi” agar bisa difahami oleh pendengar.

Point 2 : Faktor penting dalam presentasi adalah keseluruhan ide yang disampaikan harus dapat difahami oleh pendengar.

Point 3 : Pada akhir presentasi, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali point-point penting yang dipresentasikan.

Point 4 : Pemakaian demonstrasi eksperimen merupakan hal yang menarik. Siapkan beberapa alternatif yang akan didemonstrasikan pada pendengar.

Point 5: Perhatikan pengaturan waktu/scheduling dalam menyampaikan presentasi. Jika presentasi terasa berjalan lambat, anda perlu untuk meringkas materi yang disajikan.

Point 6: Perlunya berlatih presentasi di depan teman/kolega.

Point 7 : Cek lah projector sebelum melakukan presentasi

Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil (Sugiyono, 2006 : 157).
Adapun wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh (Sugiyono, 2006 : 157).
Menurut W. Gulo yang dikutip dari Mohamad Ali (2002 : 119), keuntungan wawancara antara lain :
a.Wawancara dapat dilaksanakan kepada setiap individu tanpa dibatasi oleh faktor usia maupun kemampuan membaca
b.Data yang diperoleh dapat langsung diketahui objektivitasnya karena dilaksanakan secara tatap muka
c.Wawancara dapat dilaksanakan langsung kepada responden yang diduga sebagai sumber data (dibandingkan dengan angket yang mempunyai kemungkinan diisi orang lain)
d.Wawancara dapat dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki hasil yang diperoleh baik melalui observasi terhadap objek manusia maupun bukan manusia, juga hasil yang diperoleh melalui angket
e.Pelaksanaan wawancara dapat lebih fleksibel dan dinamis karena dilaksanakan dengan hubungan langsung, sehingga memungkinkan diberikannya penjelasan kepada responden bila suatu pertanyaan kurang dapat dimengerti.

Pengertian Kurikulum dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Beragam istilah dan batasan tentang kurikulum telah dikemukakan oleh para ahli bahasa dan pakar pendidikan. Secara sederhana, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Depdiknas (2002:617), ”kurikulum berarti perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga pendidikan/perangkat mata kuliah mengenai bidang keahlian khusus”. Menurut UU RI no.20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Senada dengan ini Hamalik (2005) menyatakan kurikulum adalah suatu program pendidikan yang disediakan untuk membelajarkan siswa yang dengan program ini siswa melakukan berbagai kegiatan belajar sehingga terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa, sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa kurikulum merupakan suatu perangkat yang disiapkan oleh lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan. Sedangkan satuan pendidikan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Adapun yang dimaksud dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menurut panduan penyusunan KTSP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.

MOPD di SMK N 1 Seyegan


Kebetulan sekali kegiatan MOPD/ atau MOS klo dulunya sebelum di rubah. Dari Masa Orientasi Siswa menjadi Masa Orientasi Peserta Didik. Bukan sekedar merubah nama juga,namun di harapkan dapat merubah kebisaan "perploncoan".
Kebetulan akan saya sajikan berita mengenai MOPD di SMK N 1 Seyegan yang katanya unik sampai masuk liputan beberapa media baik TV,ataupun Surat kabar.
Berikut petikannya:
SLEMAN-Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap hari pertama masuk sekolah selalu diadakan masa orientasi siswa (MOS). Seakan sudah menjadi kebiasaan, tiap digelar MOS, selalu ada keunikan yang mencul. Terutama menyangkut tugas dari panitia yang ditujukan kepada siswa baru. Kesan perpeloncoan seakan tak lagi menjadi hal yang
ditabukan, asalkan MOS digelar tanpa adu atau hukuman fisik bagi para peserta.

Seperti tugas yang diberikan panitia MOS SMKN 1 Seyegan, Sleman. Siswa baru diwajibkan membawa nasi berjumlah seribu butir dan kursi seribu lipat. Bagaimana menghitungnya? Tentu saja, bagi siswa baru dibutuhkan kreativitas untuk menyiasati tugas-tugas “aneh” dari kakak-kakak kelas itu. Apalagi siswa juga disuruh membawa sayur es. Kalimat-kalimat ambigu dalam tugas memerlukan penafsiran yang jitu.
“Ini bukan perpeloncoan, tapi memang untuk mengembangkan kreativitas siswa,” ujar Ketua Pelaksana MOS SMKN 1 Seyegan Heri Sutrisno Mumu di sela-sela kegiatan, keamrin (12/7).

Seperti yang sudah diduga, sayur es menurut Heri bisa saja sayur yang huruf depannya diawali “S”. Jadi bukan sayur diberi es batu. Sedangkan kursi seribu lipat tak harus dibentuk menyerupai tempat duduk. “Bisa saja kursi itu hanya lembaran koran yang dilipat-lipat untuk duduk,” terang Heri. Nasi yang dibawa pun tak harus dihitung rinci. Sebagian siswa baru menyiasati dengan menempelkan tulisan seribu biji atau angka 1.000 pada bungkus nasi.

Sementara itu, ternyata tak semua sekolah menerapkan kegiatan MOS dengan ubarampe dan kegiatan unik di luar pembelajaran kurikulum. Di SMPN 1 Mlati Sleman, misalnya. MOS hari pertama tak nampak adanya kegiatan “aneh”, siswa baru hanya diharuskan mengenakan atribut yang neko-neko. Seperti papan nama dengan tali rafia, topi kertas, dan kaus kaki warna-warni. Selanjutnya, siswa baru hanya diberi pengenalan seputar sekolah dan materi wawasan wiyata mandala dan pembinaan kharakter. “Kami mengisi
MOS dengan metode pembelajaran di SMPN 1 Mlati. Pengenalan tata cara belajar lebih ditekankan,” terang Kepala SMPN 1 Mlati Suparto kepada wartawan.

Pengenalan lingkungan sekolah juga dilakukan oleh panitia MOS di SMAN 1 Godean. Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SMAN 1 Godean Selamet, S.Pd mengaku khawatir kegiatan MOS yang berlebihan akan memberatkan siswa. “Siswa cukup membawa kartu identitas saja,” katanya.(yog)

Sabtu, 10 Juli 2010

foto alam


Rabu, 07 Juli 2010

all izz well


haha...All izz well kata singkat tapi penuh makna. Kata yang akan kita dengar dalam filem penuh ispirasi 3idiots ini sangat populer akhir-akhir ini. All izz well dari bahasa india sudah sangat layim di gunakan di indonesia.