Tampilkan postingan dengan label Pemrograman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemrograman. Tampilkan semua postingan

Selasa, 16 September 2014

Database / Basis Data

Menurut Nugroho (2004) penggunaan database secara umum memiliki beberapa objektif, yaitu kecepatan dan kemudahan pengolahan data, efisiensi ruang penyimpanan, keakuratan data, ketersediaan data, meningkatkan keamanan data dan kelengkapan data. Database Manajemen Sistem yang memiliki kemampuan yang baik adalah Oracle dan PostgreSQL. Sedangkan database yang paling digemari kalangan programmer web adalah MySQL.
MySQL merupakan software yang bersifat open source, sesuai dengan namanya. Bahasa standart MySQL adalah SQL. SQL adalah singkatan dari structured Query Language dan commit disebur squel. SQL mulai dikembangkan pada akhir tahun 70-an di laboratorium IBM, Sanfose, California.
Sedangkan MySQL Front merupakan software yang digunakan untuk memudahkan dalam me-manage database yang dibuat, baik dalam penambahan table, record dan field maupun menghapus dan mengedit database yang ada. SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database.
Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti update data pada database, atau menampilkan data dari database. Beberapa software RDBMS (Relational Database Management Systems) dan dapat menggunakan SQL, seperti Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server. Setiap software database mempunyai bahassa perintah/sintaks yang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Menurut Imansyah (2003), perintah-perintah yang digunakan pada bahasa SQL antara lain :
1.    Select digunakan untuk menampilkan data sesuai kriteria yang kita tentukan.
2.    Create digunakan untuk membuat tabel baru.
3.    Insert untuk menyisipkan atau menambah baris pada tabel.
4.    Update digunakan untuk mengupdate atau merubah isi data dalam tabel.

5.    Delete digunakan untuk menghapus baris/record data dalam tabel.

Tentang Apache Web Server

Pada February 1995, web server yang paling popular adalah HTTP daemon yang dibuat oleh Rob MC Cool di National Center for Supercomputing Application, di universitas Illinois, Urbana Champaign. Tetapi perkembangan web server ini terhenti ketika Rob meninggalkan NCSA pada pertengahan 1994. Saat itu banyak webmaster yang telah membuat extensi tambahan sendiri terhadap program milik Rob, dan juga tidak sedikit perbaikan bug yang telah diselesaikan. Sekelompok webmaster ini kemudian saling berhubungan dan mulai menggabungkan hasil kerja masing – masing, yaitu dengan memanfaatkan fasilitas server dan bandwidth dari California Bay Area dan Hot Wired. Beberapa kontributor dari pekerjaan ini kemudian membentuk Apache Group.

Dengan menggunakan NCSA 8 httpd 1.3 sebagai basis, maka pada April 1995 Apache server pertama kali diedarkan secara resmi. Secara kebetulan NCSA memulai kembali proyeknya. Kedua kelompok ini kemudian saling berbagi ide dan perbaikan – perbaikan yang diperlukan. Sambutan masyarakat terhadap Apache ternyata bagus, dan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik, maka dilakukan desain ulang terhadap arsitektur Apache. Struktur yang modular, API yang mudah dikembangkan merupakan beberapa tambahan yang penting, dan pada Desember 1995. Apache versi 1.0 mulai diedarkan ke masyarakat luas. Kurang dari 1 tahun sejak Apache group didirikan, Apache server melampaui jumlah penggunaan NCSA httpd dan menjadi server internet yang paling popular.

2.1.1        Fasilitas Yang Dimiliki Apache WebServer.

Apache Web Server dalam merespon client sangat cepat jauh melebihi server NCSA. Mampu dikompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang. Server Apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan dengan tampilan yang terbaik pada client browsernya. Misalnya browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol maka apache web server otomatis mencari dalam servisnya halaman-halaman dengan bahasa spanyol. Web server apache secara otomatis menjalankan file index html, halaman utamanya untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya. Web server apache mempunyai level-level pengamanan.Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) dengan menggunakan SSL( Secure Socket Layer). Mempunyai dukungan teknis melalui web.