Taring dan rahang yang kuat pada ikan hiu dan redfish seharusnya menakutkan, tetapi tidak bagi beberapa bakteri yang kebal antibiotik. Ikan-ikan tersebut justru menjadi sarang bagi para bakteri untuk berkembang, sebelum menulari manusia suatu saat nanti.
Keberadaan bakteri memang tidak berbahaya bagi ikan-ikan tersebut. Namun peneliti khawatir, apabila bakteri-bakteri itu tumbuh di sana maka suatu saat nanti akan menyebar dan menyebabkan infeksi berbahaya pada manusia.
"Bukan hal yang mengejutkan jika ada bakteri di dalam ikan-ikan itu. Tetapi yang kami temukan, jumlahnya sangat besar," ungkap Jason Blackburn, dikutip dari LiveScience, Kamis (24/6/2010).
Bakteri yang ditemukan pada ikan hiu di perairan Florida Keys dan Belize relatif paling resisten (kebal). Bakteri yang ditemukan tidak mati dengan pemberian jenis antibiotik amikacin, ceftazidime, chloramphenicol, ciprofloxacin, doxycycline, penicillin, piperacillin, sulfamethoxazole, dan ticarcillin.
Dari mana datangnya bakteri-bakteri terebut, hingga kini belum bisa dipastikan. Salah satu dugaanya adalah limbah rumah tangga, mengingat produksi limbah septic tank di Dry Torugas, salah satu pulau di Florida Keys sangat berlebihan.
Selain paling resisten, bakteri yang ditemukan pada ikan-ikan di Florida Keys juga paling banyak dalam hal jumlah. Sebaliknya, jumlah paling sedikit ditemukan pada ikan-ikan di perairan Martha's Vineyard, Massachusett serta di lepas pantai Lousiana.
Namun untuk membandingkan secara statistik jumlah bakteri di berbagai populasi ikan hiu, para peneliti mengaku masih kekurangan sampel. Oleh karena itu penelitian ini masih akan terus dikembangkan, dalam upaya mencegah resistensi global terhadap antibiotik.
Dalam eksperimen selanjutnya, para peneliti berniat mengambil sampel bakteri dari bagian genital hiu perawat (nurse shark). Jenis ikan ini dipilih karena gerakannya paling lambat, sehingga bisa didekati oleh penyelam sambil berenang.
Sebenarnya bukan hanya ikan hiu, ikan redfish yang populer di kalangan para pemilik hobi memancing juga banyak ditumbuhi bakteri resisten. Sedangkan jenis hiu lainnya yang juga banyak dipilih sebagai sarang bakteri resisten adalah hiu banteng. [detikhealth]
Keberadaan bakteri memang tidak berbahaya bagi ikan-ikan tersebut. Namun peneliti khawatir, apabila bakteri-bakteri itu tumbuh di sana maka suatu saat nanti akan menyebar dan menyebabkan infeksi berbahaya pada manusia.
"Bukan hal yang mengejutkan jika ada bakteri di dalam ikan-ikan itu. Tetapi yang kami temukan, jumlahnya sangat besar," ungkap Jason Blackburn, dikutip dari LiveScience, Kamis (24/6/2010).
Bakteri yang ditemukan pada ikan hiu di perairan Florida Keys dan Belize relatif paling resisten (kebal). Bakteri yang ditemukan tidak mati dengan pemberian jenis antibiotik amikacin, ceftazidime, chloramphenicol, ciprofloxacin, doxycycline, penicillin, piperacillin, sulfamethoxazole, dan ticarcillin.
Dari mana datangnya bakteri-bakteri terebut, hingga kini belum bisa dipastikan. Salah satu dugaanya adalah limbah rumah tangga, mengingat produksi limbah septic tank di Dry Torugas, salah satu pulau di Florida Keys sangat berlebihan.
Selain paling resisten, bakteri yang ditemukan pada ikan-ikan di Florida Keys juga paling banyak dalam hal jumlah. Sebaliknya, jumlah paling sedikit ditemukan pada ikan-ikan di perairan Martha's Vineyard, Massachusett serta di lepas pantai Lousiana.
Namun untuk membandingkan secara statistik jumlah bakteri di berbagai populasi ikan hiu, para peneliti mengaku masih kekurangan sampel. Oleh karena itu penelitian ini masih akan terus dikembangkan, dalam upaya mencegah resistensi global terhadap antibiotik.
Dalam eksperimen selanjutnya, para peneliti berniat mengambil sampel bakteri dari bagian genital hiu perawat (nurse shark). Jenis ikan ini dipilih karena gerakannya paling lambat, sehingga bisa didekati oleh penyelam sambil berenang.
Sebenarnya bukan hanya ikan hiu, ikan redfish yang populer di kalangan para pemilik hobi memancing juga banyak ditumbuhi bakteri resisten. Sedangkan jenis hiu lainnya yang juga banyak dipilih sebagai sarang bakteri resisten adalah hiu banteng. [detikhealth]
0 komentar:
Posting Komentar