Selasa, 16 September 2014

Konsep dan Teori Kebudayaan Serta implikasinya dalam pendidikan II


-->
Kebudayaan adalah merupakan keeluruhan kegiaatan manusia yang diperolah denngan belajar yeng berupa system gagasan , tindakan dan hasil karya atau hasil cipta ,rasa dan karsa manusia .kebudayaan diperguanak ,dihasilkan deketahui dan dipercayai sebagi kegiatan masyarakat dan dijadikan miliki diri masyarakat tersebut.
-->
Komponen kebudayaan : yaitu.
1. Kebudayaan material , yaitu berisi hasil-hasl dari pengetahuan sdehana sampai yang kompleks.
2. Kebudayaan non-material, yaitu keseluruhan dari pengetahuan,kepercayaan nilai-nilai dan norma tinggkah laku tentang bagaimana manusia beriteraksui dan bagimana meraka memecahkan masalah.
3. Kebudayaan normative, yaitu yang terdiari dari aturan-aturan untuk melakuakan sesuatau .norma merupakan elemanet sentral/pusat dari kebudayaan normative. Norma adalah hal yang merupakan perlkau yang bersama untuk dipakai sebagai batasn dari tinggkah laku yang dapat diterima oleh masyarakat yang bersangkutan.
4.Kebudayaan kognitif (filsafat) yaitu berupa pemikiran2 dari suatu kebudayaan .berisi baggian2 datri kebudayaan dan pengetahuan tentang duania ini mana nyata dan tidak nyata ,serta mana yang penting dan tidak penating.


Teori kebudayaan dan implikasibnya dalam pendidikan.
Tiga pandangan menganani kebudayaan:
1. Pandangan super organis
2. Pandangan konseptualis
3. Pandangan realis
Ad 1: emile durkhem “kebudayaan terdiri dari fakta2 sosial dan representatisi kolektif artinya cara berfikir ,bertindak dan merasa bersifat independent dan berada di luar individu.” Kebudayaan yang dipahami sebagi totalitas fakta2 sosial bersifat immenen dan transeden” maksudnya di satu pihak kebudayaan bekerja dalam individu ,pada pihak lain kebiudayaan ada id luar merka dalam bentuk respresentativf kolektif terhadap mana merka yang harus menysuaikan diri”
Implikasi pandangan super organic tehd pendidikan
a. Pen adl sebuah proses dimana kebudayaan mengontrol orang dan membentuknya sesuai dengan tujuan kebudayaan . sebagi alat yang digunakan masyrakat u/ melaksanakan kegiatanya dalam mencaoai tujuan.
b. Pan dangan sup or juga berimplikasi pd pengawasan pend yang ketat dari pemerintah untuk menjamin guru2 menanamkan diri generasi muda tentang gagasan2, sikap2, dan ketarampilan 2 yang perlu bagi kelanjuatan kebudayaan.
c. Jika perilaku masya ditentuka oleh kebud, maka kurikulum sek yang merupakan salah satu insrtumen dalam penddidkan haruis dikembangakan atas kajuanlangsung dan kebuda sekarang dan masa dewpan.
Ad 2 pandangan koseptulis yang mengatakan bahwa kebudayaan itu berada di dalam pikiran manusia dan manusaia sebagi pembentuk kebudayaan.
pandangan kosnseptualis yaitu kebudayaan dipelajari sesuai dengan minat dan perhatian anak sebab kebudayan akan menggambarkan kualitas dari perilaku individu.
Ad 3.pandangan realis yaitu kebydayaan merupakan sebuah abtraksi dalam arti bahwa tidak semua kegiatan budaya dapat diamati.
Pandangan realis berkeinginan agar system pendidikan akan dapat melatih individu untuk mepertimbangak ,mengkrtisi dan merubah kebudayaan sesuai dengan nilai2 yang merka butuhkan.
Relativisme budaya mengikiti keunikan buidaya dan harus dianalisa sendiri-sendiri menurut budayaya masing-masing .sedangkan universalisme budaya walaupun mengikiti keragamabn budaya tetepi pada hakekatnya ada sifat2 yang sama yang universal dankebudayaan masyarakt di dunia.

0 komentar:

Posting Komentar