Minggu, 03 Januari 2010

Sosiologi dan teori perubahan sosial

Sosilaisadi dalam keluarga sangat penting dalam mengembangkan kepribadian . usur 2 psikologis yang perlu diperhatikan adalah : mananamkan rasa cinta , identifikasi dan kemapuan berbahasa. Menurut erikson ada delapan tingkat perkembangan individu yakini masa bayi, masa kanak2. Masa bermain,masa usia sekolah, masa remaja ,masa pradewsa, masa dewasa,dan masa tua.

Teori perubahan social
1.terori evolusioner menilai bahwa perubahan social memiliki arah tetep yang dilalui oleh semua masyarakat .
2. teori siklus = para penganut terory siklus melihat adanya sejumlah tahap yang harus dilalui oleh masyarakt, dan mereka berpandangan bahwa peraliahan masyarak bukan berakhir pada tahap terkhir yang sempurna malaniknan berputar kembali ke tahapawal untuk peralihan selanjutnya.
3.teory fungsional dan terory konflik
t.fungsional menerima perubahan sebagai suatu yang konsatan dan tidak memerlukan penjelasan. Perubahan dianggap mengacaukan keseimbangan masyarakat . teory konflik mengikuti pola perubahan evolusioner marx. T.konflik menilai bahwa yang konstan adalah konfik social dan buak perubahan.perubahan hayalah akibat dari adanya konfik tersebut.

F.B
Kebudaayaan : keseluruhan ,ide ,gagasan ,aktifitas yang dimiliki manusia selaku anggota masyarakat melalui proses belajar.

1 komentar:

anuel yusup mengatakan...

setuju, terima kasih

Posting Komentar